infoPleret- (Bantul 23/9) Usia senja merupakan anugerah dari Pemilik Hidup, Yang Maha Esa. Mendapat waktu lebih panjang untuk melakukan aktivitas-aktivitas bermanfaat, melihat dunia dimasa sekarang dan bahagia bersama keluarga. Tetap sehat di usia senja harus. Mengetahui kondisi-kondisi saat menjadi lansia juga penting. Termasuk bab kesehatan.
Adalah Alzheimer yaitu suatu kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan didalam otak. Sifatnya progresif, perlahan-lahan. Penderita masih mayoritas diidap oleh perempuan dengan usia diatas 65 tahun. Selain faktor jenis kelamin, faktor gaya hidup yang tidak sehat, riwayat penyakit jantung atau pernah luka berat di kepala dapat meningkatkan resiko terkena alzheimer.
Dalam rangka memperingati Hari Alzaimer Sedunia tahun ini, Cita Sehat Foundation dan Rumah Zakat cabang Yogyakarta berkolaborasi dengan Karang T aruna Dusun Karet, Pleret, Bantul mengadakan peringatan hari Alzaimer sedunia dengan tema “Bungah Bareng Simbah”. Agenda ini melibatkan lansia dan anak atau perwakilan anggota keluarga sebagai peserta. Semangat pemuda yang coba kami gerakan, diharapkan menjadi motivasi tersendiri untuk lebih peduli kepada lansia. Begitu juga untuk lansia, dimaksudkan agar lebih bahagia banyak pihak yang memperhatikan dan peduli.
Adapun rangkaian agenda peringatan hari Alzaimer dengan tema “Bungah Bareng Simbah ini yaitu diawali dengan jalan pagi bareng simbah menuju area wisata Banyu Kencono Karet Pleret yang diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu yang lalu. Dilanjutkan dengan Sambutan dari perangkat desa dan juga dari Ibu Hj. Erna Kusmatuti Suharsono sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bantul, acara juga di hadiri perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten bantul dan kepala puskesmas pleret.
“Sangat Bagus dan saya asangat mendukung acara ini, alhamdulillah agenda-agenda seperti ini sangat bermanfaat sekali. Kita bisa lebih peduli dengan lansia. Kalau bukan kita sebagai keluarga ini yang peduli, siapa lagi. Tanggungjawab kita sebagai keluarga agar lansia, orang tua kita diusia senjanya bisa bermanfaat dan sehat serta terawat,” tutur Ibu Erna dalam sambutannya selaku TP PKK Kabupaten Bantul. Para lansia sangat bersemangat dan senang mengikuti semua rangkaian senam lansia, games kreatif lansia dan keluarga.
Rangkaian agenda hari ini juga bertujuan untuk sarana edukasi kepada keluarga yang memiliki lansia, stakeholder dan masyarakat luas tentang alzheimer. Lebih mengetahui gejala umum dan lebih peduli kepada lansia. Gejala umum penyakit ini adalah gangguan daya ingat, sulit fokus saat beraktivitas, sulit melakukan aktivitas sehari-hari, disorientasi, kesulitan memahami visuospasial, gangguan komunikasi, menaruh barang tidak pada tempatnya, salah membuat keputusan, menarik diri dari pergaulan dan perubahan perilaku dan kepribadian.
Pelibatan lansia dalam aktivitas-aktivitas atau membuat acara seperti ini dapat mencegah penyakit ini dan membantu para lansia tetap sehat, bergaul, lebih bahagia dan tahu bahwa sekitarnya dekat dan memberikan perhatian.
“Lanjut usia bukan alasan untuk tidah hidup sehat dan merasa sakit, tetapi di usia lanjut kita harus perbanyak berpikir positif dan beraktivitas serta bahagia” tutur Alfian Mubarak, SKM selaku programer Cita Sehat Foundation.
Jangan Maklum Dengan Pikun, Dimensia? Siapa Takut! (iw)