InfoPKK - Sabtu (12/3) Pukul 14.00 WIB telah dilaksanakan Sosialisasi tentang KB IUD bagi Tim Penggerak PKK Kalurahan Pleret oleh Bidan Desa dan Evaluasi kegiatan lomba kalurahan.
Hadir dalam pertemuan ini Ketua TP PKK Kalurahan Pleret, Pokja PKK, seluruh anggota PKK kalurahan, Bidan Desa dan perwakilan PKK padukuhan.
Acara ini dilaksanakan di Bangunan Arsitektur Gaya Yogyakarta Gerbang Pleret yang beralamatkan di Kerto Pleret Bantul. Bangunan kebanggaan warga pleret ini untuk watu dekat akan dilanjutkan pembangunannya berupa landscape, interior ruangan, serta bangunan tembok keliling.
Dalam sambutannya ketua TP PKK Kalurahan Pleret Ibu Whestri Widajani, SE menyampaikan bahwa TP PKK harus siap bila nanti masuk 6 besar lomba Kalurahan. Nantinya akan di kroscek penilaian administrasi dengan keadaan di lapangan.
Sedangkan Ibu Nur Rohmawati memberikan penjelasan tentang persiaan teknis dan langkah-langkah yang mungkin harus dilakukan untuk mempersiapkan penilaian bila nanti kalurahan pleret dipastikan masuk 6 besar lomba Kalurahan di Kabupaten Bantul.
Bidan desa Ibu endang dalam acara ini memberikan materi tentang KB IUD. MKJP berupa IUD dan implan merupakan metode kontrasepsi yang efektivitasnya paling tinggi, sehingga sangat cocok untuk peserta KB yang ingin menjarakkan kehamilan atau tidak ingin punya anak lagi. Efektivitas Implan mencapai 99,95% sedangkan efektivitas IUD mencapai 99,2-99,4%.
MKJP cocok untuk peserta KB yang ingin menjarakkan kehamilan, karena peserta KB akan mudah hamil setelah IUD atau implan dicopot. Di sisi lain, peserta KB yang menggunakan KB suntik harus menunggu beberapa bulan hingga kesuburannya kembali seperti semula.
IUD dan Implan sangat cocok digunakan oleh ibu menyusui, karena tidak akan mengganggu kualitas dan volume ASI sehingga memudahkan ibu untuk menyusui secara eksklusif.